Langsung ke konten utama

Sistem Oprasi

RESUME PRAKTIKUM SISTEM OPRASI


Basic Command Linux
Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict
Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.
Sistem operasi UNIX adalah kumpulan program yang berperan sebagai penghubung antara komputer dan user.
Unix bersifat multitasking karena user bisa menjalankan banyak program pada satu waktu. Empat komponen dasar dari UNIX antara lain:
·        
Kernel, jantung dan bagian inti dari sistem operasi. Kernel berinteraksi dengan hardware dan berbagai tugas seperti manajemen memori, penjadwalan tugas, dan manajemen file.

·         Shell, fasilitas yang memproses request kita kepada sistem operasi. Ketika mengetikan perintah di terminal, shell akang menerjemahkan perintah tersebut dan memanggil program yang kita inginkan sesuai dengan perintah yang kita ketikkan di terminal. Beberapa shell yang terkenal dan yang tersedia di berbagai varian Unix antara lain C Shell, Bourne Shell, dan Korn Shell.

·         Command and Utilities, dalam sebuat sistem operasi terdapat berbagai perintah dan fasilitas yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari dalam penggunaan komputer. Di dalam Unix terdapat command and utilities built in yang sudah terpasang secara default. Kita juga bisa menambahkan perintah-perintah tersebut dengan memasang 3rd party software yang sesuai dengan kebutuhan kita.

·         Files and Directories, sebuah cara Unix untuk mengelola data menjadi sebuah file, dan mengelola file kedalam sebuah direktori. Direktoridirektori ini dikelola kedalam struktur pohon yang disebut dengan filesystem .

memahami perintah dasar Linux
§  Membuat direktori
mkdir nama_folder adalah perintah untuk membuat sebuah direktori.

§  Menampilkan isi direktori
ls Jika dijalankan begitu saja perintah ini akan menampilkan daftar file dan folder yang berada di direktori yang sedang aktif. Perintah ls ini bisa ditambah dengan atribut-atribut yang lain untuk memperoleh tampilan daftar isi direktori yang berbeda. Misalnya saja:


v  ls -l: memperlihatkan daftar file disertai dengan atribut seperti pemilik, permission, ukuran, dan tanggal modifikasi .
v  ls -a: memperlihatkan daftar file dan file tersembunyi di dalam direktori sekarang tanpa atribut apapun .
v  ls -al: menggabungkan opsi perintah -l dan -a untuk ls .
v  ls /direktori/ehm: memperlihatkan daftar file dari /direktori/ehmketika kita sedang berada di direktori sekarang.

§  Berpindah direktori
cd direktori_tujuan Perintah ini digunakan untuk berpindah ke direktori yang lain.Perintah cd ini juga memiliki parameter yang lain untuk berpindah ke folder, diantaranya:
v  cd direktori/ → pindah direktori ke direktori yang berada di dalam direktori sekarang.
v  cd → pindah ke direktori home.
v  cd ~ → pindah ke direktori home.
v  cd .. → pindah satu direktori ke direktori teratas atau kembali ke direktori sebelumnya.
v  cd ../../n → pindah n direktori sebelumnya.
v  cd /direktori/sesuatu → pindah ke direktori tanpa harus mundur ke direktori sebelumnya. Akan pindah jika direktori tersebut ada dan penulisan nama direktorinya benar . Contoh:
cd /media/sda6/data/kumpulan3gp perintah diatas akan membuat kita berpindah ke direktori “kumpulan3gp” yang berada di folder media/sda6/data.

§  Menampilkan tempat direktori yang aktif
pwd Penggunaan perintah ini cukup dengan mengetikan pwd pada terminal.
§  Menyalin file cp file_yang_akan_disalin direktori_tujuan
v  cp file /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi file tertentu ke direktori tertentu
v  cp -r folder /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi folder tertentu secara rekursif ke direktori tertentu
v  cp *.extension /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi file – file yang berekstensi tertentu ke direktori tertentu
v  cp nama* /path/ke/direktori/sesuatu → mengopi file – file yang namanya diawali dengan 'nama' ke direktori tertentu.

§  Memindahkan file
mv file_yang_akan_dipindahkan direktori_tujuan Selain berfungsi untuk memindahkan file ke direktori lain, perintah ini juga bisa digunakan untuk mengganti nama (rename) file.
mv nama_file_lama.ehm nama_file_baru.ehm Perintah ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan cp.

§  Menghapus file
rm file → menghapus file
rm -r folder → menghapus folder
rm -rf folder → menghapus folder secara paksa
Mencari file dalam direktori

Menejemen Proses
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Di Linux, setiap program merupakan proses.
Proses dapat diciptakan dan dapat pula dimusnahkan. Ketika sistem operasi GNU/Linux pertama kali diaktifkan, saat itu pula proses yang bertanggung jawab untuk memuat kernel diciptakan. Proses yang pertama kali diciptakan di Linux disebut init. Konsep proses di Linux memiliki kemiripan dengan konsep file permission. Dalam pengertian setiap user hanya dapat memanipulasi proses yang menjadi miliknya.
Setiap proses juga memiliki PID atau Process ID yang merupakan nomor unik yang dapat
digunakan untuk berinteraksi dengan proses bersangkutan.

Terdapat 4 konsep dasar manajemen proses :
· Multiprogramming, salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang
berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk
menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb,
atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan
tugas lainnya.
· Pseudoparallelism, eksekusi proses secara paralel pada sistem.
· Multiprcessing, kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak.
Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih
dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
· Distributed Processing, Mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama
antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling
dihubungkan melalui jalur komunikasi.

Model-model proses:
· Sequential Proses.
· Multiprogramming.
· CPU Switching.


Operasi – operasi pada Proses :
• Penciptaan proses (create a process).
• Penghancuran/terminasi proses (destroy a process).
• Penundaan proses (suspend a process).
• Pelanjutan kembali proses (resume a process).
• Mem-block proses.
• Membangunkan proses.
• Menjadwalkan proses.
• Komunikasi Antar Proses.
Nah, dalam praktikum kali ini kita akan mengimplementasikan beberapa operasi – operasi
pada proses dengan menggunakan terminal dan sisanya bisa kalianexplore sendiri ya.
Perintah-perintah proses di linux :

• Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah
Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT
berisi S (Sleeping) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.

$ ps
• Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi
CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori
yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System
Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut
diaktifkan.
$ ps u
• Mencari proses yang spesifik untuk pemakai.
$ ps -u <user>
• Mencari proses lainnya gunakan opsi a, au dan aux
$ ps -a
$ ps -au
$ ps -aux
• Melihat proses yang sedang berjalan
$ top
$ htop
Catatan : untuk install htop ketik command sudo apt-get install htop (perlu koneksi
internet)
• Menampilkan hubungan proses parent dan child
$ ps -eH à Menampilkan hubungan proses parent dan child
$ ps -eF à Menampilkan hubungan proses parent dan child serta letak prosesnya
• Menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child
$ pstree
• Menghentikan suatu proses/job
$ kill %<nomor job> contoh : kill %1
$ kill <PID> contoh : kill 1908
$ pkill <nama proses> contoh : pkill firefox
$ pkillall <nama proses> contoh : pkillall firefox
• Mengubah prioritas suatu proses
$ renice <prioritas> <PID>

Komentar

Postingan populer dari blog ini